1. Tentukan kebutuhan akan toko obat di daerah anda
Pada dasarnya yang menjadi pembahasan di sini adalah masalah lokasi tempat anda akan membuka toko obat. Cari lokasi yang menawarkan traffic yang memadai serta parkir dan akses mudah. Namun yang paling penting adalah anda harus memastikan bahwa lokasi yang anda incar benar-benar membutuhkan keberadaan apotek.
Hindari daerah seperti kantor dan pilihlah daerah yang dekat dengan pemukiman di mana banyak orang tinggal di sana. Daerah pemukiman sering memiliki permintaan yang tinggi untuk toko obat.
2. Cari tahu berapa banyak kompetisi di daerah dan bagaimana sistem harganya
Jika ada waralaba apotek besar dengan harga yang rendah, akan sulit untuk menarik pelanggan dan akan lebih baik bagi anda jika mempertimbangkan untuk memilih lokasi daerah lain.
3. Lakukan proses perizinan Apotek
Hal ini sangat penting dilakukan karena berkaitan dengan aspek legalitas apotek anda. Proses perizinan dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilampiri dokumen yang diperlukan.
Setelah persyaratan lengkap, Kepala Dinas akan menugaskan tim pemeriksaan setempat untuk melakukan peninjauan lokasi calon apotek. Dan pada akhirnya jika anda memenuhi syarat maka anda akan mendapatkan Surat Izin Apotek (SIA).
4. Dapatkan semua dokumen yang diperlukan untuk membuka toko obat
Dokumen merupakan hal yang penting dalam membuka toko obat. Dokumen tersebut termasuk lisensi apoteker anda dan pendaftaran usaha. Beberapa dokumen yang anda butuhkan adalah:
Fotokopi Surat Izin Kerja (SIK) Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Fotokopi KTP Apoteker
Surat Pernyataan bahwa APA tidak merangkap/bekerja di Apotek lain/ Industri lain dan sanggup sebagai APA di Apotek dimaksud
Fotokopi perjanjian kerjasama antara APA dan Pemilik Sarana Apotek (PSA) (di depan Notaris)
Surat pernyataan PSA bahwa tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan dibidang Farmasi
Peta Lokasi dan Denah Bangunan
Status Bangunan dan kaitannya dengan PSA
Daftar Asisten Apoteker dilampiri Fotokopi Ijasah dan SIK
Surat izin Atasan untuk APA yang bekerja sebagai PNS/BUMN
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) (tapi ada beberapa dinas kab/kota yang tidak mempersyaratkan SITU)
5. Menyusun rencana bisnis
Dalam menyusun rencana bisnis anda, anda harus memperhitungkan aspek manajemen keuangan dalam mengkalkulasi semua biaya termasuk biaya lokasi anda, lisensi, asuransi, pajak, persediaan, staf dan pemasaran, serta proyeksi dan target pendapatan untuk 2 tahun pertama.
6. Memperoleh modal
Dalam membuka apotek tentu membutuhkan dana yang cukup besar, dan untuk memperoleh modal yang diperlukan dalam membuka apotek atau toko obat maka anda dapat mencari sumber pendanaan dari investor swasta atau dengan pinjaman bisnis dari bank lokal Anda .
7. Lengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan
Perbarui tempat apotek anda untuk memenuhi tuntutan fisik apotek anda dan lengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk area berkonsultasi, ruang tunggu dan ruang penyimpanan.
Dapatkan juga semua peralatan dan perlengkapan termasuk komputer , cash register, software , obat-obatan dan persediaan lain yang diperlukan. Anda juga harus membuat sistem keamanan terutama jika anda berencana membuat apotek yang buka selama 24 jam. Oleh sebab itu buatlah apotek anda seaman mungkin untuk menjamin keamanan pelanggan, karyawan, bisnis dan diri anda sendiri .
8. Jalin kerjasama dengan ASKES dan JAMSOSTEK
Agar apotek anda dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat yang kurang mampu maka anda dapat menjalin kerjasama dengan ASKES dan JAMSOSTEK. Kerjasama dengan dua lembaga tersebut juga merupakan sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap program pemerintah dan kesehatan masyarakat.
9. Rekrut SDM terbaik
Dalam bisnis apotek tentu anda akan membutuhkan sumber daya manusia seperti apoteker dan asisten apoteker. Dalam melakukan perekrutan anda tidak bisa sembarangan karena apotek berkaitan dengan hal medis dan bila anda berkecimpung di dalamnya tentu anda harus berhati-hati.
Anda dapat melakukan wawancara dan mempekerjakan staf yang berkualitas yang memenuhi semua persyaratan hukum untuk apotek. Sangat penting untuk memahami bahwa kehadiran apoteker berlisensi dan kompeten sangatlah diperlukan.
10. Pilih pemasok obat terpercaya dengan harga bersaing
Pemasok obat merupakan partner penting dalam berdirinya sebuah apotek. Usahakan untuk mencari partner dengan harga yang bersaing atau menawarkan fasilitas cicilan sehingga anda dapat lebih mudah mengatur arus kas masuk dan keluar.
Pemasok kompetitif dengan harga bersaing di sini haruslah tetap merupakan pemasok yang terpercaya dan berkualitas bukanlah pemasok yang menawarkan obat ilegal yang tidak terdaftar BPOM.
11. Lakukan pemasaran
Sebaik apapun toko obat anda jika anda tdak melakukan pemasaran yang baik maka apotik ada tidak akan dikenal oleh masyarakat maka dari itu iklankan apotek atau toko obat di koran lokal, di pusat-pusat medis dan di kompleks perumahan.
12. Buatlah event
Anda jangan lupa dengan essensi penting dari keberadaan dari sebuah apotek yakni untuk membantu kesehatan masyarakat. Berfokus pada profit boleh tetapi anda juga harus berfokus pada aspek sosial. Anda dapat membuat event sebulan sekali dengan menggandeng rumah sakit setempat atau posyandu untuk melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gratis.
***
Semoga menginspirasi dan mendatangkan manfaat bagi anda yang ingin membuka apotek. Semoga sukses!
Lihat sumber di sini
Bila ingin bertanya soal bisnis farmasi, kamu bisa bertanya-tanya ke akun-akun di bawah ini:
1. Akun FB1
2. Akun FB2
3. Akun FB3
4. Nama-nama ini
0 Reviews:
Posting Komentar